MAKASSAR – Pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) ikut memeriahkan Jalan Santai Sulsel Anti Mager dalam rangka Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Center Point of Indonesia (CPI), Jumat (24/2/2023) pagi.
Jalan santai dibuka Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang baru tiba dari Paris, Prancis. Sudirman Sulaiman didaulat oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menjadi pembicara dalam forum 2023 International Mother Language Day (IMLD) on “Multilingual Education – a Necessity to Transform Education” di Paris, Prancis pada 21 Februari 2023.
Usai membuka jalan sehat, Andi Sudirman Sulaiman tak bisa menemani warga Sulsel jalan santai karena harus berangkat ke Tana Toraja untuk menghadiri agenda lainnya.
Pegawai Bapenda Sulsel ikut meramaikan jalan santai ini bersama ribuan peserta lainnya. Rombongan Bapenda Sulsel dipimpin Sekretaris Bapenda Sulsel Dr H. Reza Faisal Saleh S.Stp, M.Si. Hadir juga sejumlah kepala bidang dan kepala unit pelaksana teknis pendapatan wilayah.
Jalan santai pun dipimpin Assisten II Pemprov Sulsel Ichsan Mustari serta Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Ardiles Saggaf.
Ribuan warga Makassar terdiri dari ibu-ibu sampai anak SMA Sederajat meramaikan jalanan. Mereka sama-sama berolahraga di hari jumat cerah ini.
Kadisnakertrans Ardiles Saggaf menyebut anti mager ini merupakan penutup rangkaian agenda di bulan K3 ini.
“Ini merupakan closing ceremony, bulan k3 selalu dilaksanakan Januari dan Februari. Sekitar 30 ribu peserta datang, dari unsur pekerja, asn dan non asn dan masyarakat umum hingga anak SMA,” jelas Ardiles Saggaf
“Kita Hadirkan anak SMA karena budaya K3 ditanamkan bukan hanya saat bekerja, bahkan di SMA sudah ditanamkan budaya K3. Kita upayakan kalau lulus bisa dapat Sertifikat pendamping K3 supaya memudahkan mereka mencari kerja,” lanjutnya.
Selain jalan sehat, Sulsel Anti Mager juga menyediakan fasilitas lainnya. Ada layanan pemeriksaan kesehatan gratis hingga donor darah.
Begitu pula UMKM dilibatkan untuk memantik perputaran ekonomi.
Assisten II Pemprov Sulsel Ichsan Mustari menyebut K3 perlu menjadi perhatian khusus bagi perusahaan.
“Ini menjadi penting karena K3 menjadi upaya agar perusahaan dan para pekerja produktifitas dan daya saingnya lebih baik,” kata Ichsan.
Terkait jalan sehat Anti Mager, Ichsan mencetuskan ide agar kegiatan ini berlangsung rutin.
“Rangkaian anti mager merupakan acara rutin harus didorong terus. Kalau bisa kita arisan kan, biar ini menjadi rutinitas seribu langkah setiap hari yang penting kita sehat dan gembira,” tutupnya.
Anti Mager bulan K3 ini juga menawarkan doorprize dari sepeda, motor sampai paket umroh.(alim)